Sifat orang cinta dunia
- Tamak terhadap sesuatu
- Tidak memberi peluang kepada orang lain
- Suka salahkan orang apabila gagal
- Menghalalkan segala cara dalam mencari rezeki
- Sibuk dengan urusan dunia hingga melupakan akhirat
- Tidak memiliki pendirian yang kuat dalam mencari kebenaran
Cinta akhirat
Sabda Rasulullah s.a.w yang bermaksud, "Sesiapa yang menjadikan akhirat harapannya, Allah akan menjadikan rasa cukup di dalam hatinya serta mempersatukannya, dan dunia akan datang kepadanya dalam keadaan menyerah diri. Tetapi sesiapa yang dunia menjadi harapannya, Allah akan menjadikan kefakiran berada di depan matanya serta mencerai-beraikannya, dan dunia tidak akan datang kepadanya kecuali dalam sekadar apa yang telah ditetapkan baginya." (Riwayat Al-Tarmizi)
Firman Allah yang bermaksud, "Sesiapa yang hendak keuntungan di akhirat akan kami tambah keuntungan itu baginya. Dan sesiapa yang hendak keuntungan di dunia, kami berikan kepadanya sebahagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagian pun di akhirat." (Surah As-Syura 42:20)
Mereka yang cinta akhirat diberi kemudahan menikmati dunia. Firman Allah yang bermaksud: "Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu. Maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian daripada rezekiNya dan hanya kepadaNya lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan." (Surah Al-Mulk 67:15)
Untung cinta akhirat
- Siapa yang beramal untuk akhiratnya, Allah akan mencukupkan dunianya.
- Siapa yang memperbaiki hubungan antara dirinya dengan Allah, Allah akan memperbaiki hubungan dirinya dengan manusia lain.
- Siapa yang memperbaiki keadaan batinnya, Allah akan memperbaiki keadaan lahirnya.
- Siapa yang menjadikan aktivitinya untuk akhirat, maka tidak akan lewat satu haripun melainkan dia akan kembali.
Orang yang ingat akhirat
- Tidak melihat urusan dunia kecuali akan mengaitkan dengan akhirat.
- Tidak berkumpul dengan keluarganya kecuali membayangkan berkumpul bersama penduduk syurga.
- tidak mengenakan pakaian kecuali teringat akan sutera milik penghuni syurga.
- Tidak menyeberang sebuah jambatan kecuali teringat akan titian sirat di atas neraka.
- Tidak mendengar suara yang kuat melainkan mengingatkannya akan tiupan sangkakala.
- Tidak pernah berbicara tentang suatu perkara melainkan ada kaitannya dengan akhirat. Wallahualam...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan